

Tak ada yang tahu siapa diriku.
Seperti juga aku sungguh tak mengerti siapakah aku.
Selain potret diri yang terlukis diatas kanvas.
Aku adalah lilin.
Tak ada wajAhku.
Hampir tak bernafas dalam balutan api.
Yang cahayanya hampir padam.
Aku hanyalah perempuan sederhana.
Dengan pemikiran yang sederhana.
Mencoba bertahan dan tetap memberi terang.
Sebelum benar-benar padam.
Menuju hakikat cinta sejati.
Menuju kekasih hati.
Sang Nur Sejati Allahu ya Robbi.
Dinda Natasya dr.Cinta Pertama
wah,... bagus banget kata2nya , gw jadi tertarik curhat ni ma buk dokter :) ,... bu aku follow yah blognya :) , oiaa,.. bu.. maen2 k blog aku , n follow balik yah :)
BalasHapushttp://safemeinyourlife.blogspot.com/
bunda kangennnn..lama ga denger bunda siarannn....
BalasHapus